Sunday, August 12, 2012

Filter Konten Negatif APJII Tanamkan DNS Nawala

4.5 |0 Comments

Filter Konten Negatif APJII Tanamkan DNS Nawala
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Yayasan Nawala Nusantara (Nawala) bekerja sama dalam kerangka memfilter ragam konten-konten negatif mulai dari pornografi, perjudian online, penipuan, penyesatan (phising), perangkat lunak berbahaya (malware).

"Di balik kegiatan dan manfaat positifnya, internet juga memiliki potensi untuk hal-hal negatif. Ini (konten negatif) yang kita upayakan untuk memfilternya," kata Ketua Umum APJII, Sammy Pangerapan, di Jakarta, Selasa malam.

Menurut Sammy, diperkirakan 50 juta lebih pengguna internet di Indonesia ketergantungan dan memanfaatkan internet sebagai kegiatan positif, seperti membuka email, mengunduh dan mengunggah berkas/gambar/lagu/video, untuk hiburan (game online), atau sekadar pasang status memberitahu teman.

Namun di balik kegiatan dan manfaat positifnya, internet juga memiliki potensi untuk hal-hal negatif.

Untuk memperkecil dampak negatif tersebut, APJII memasang dengan memasang sistem penapisan internet DNS Nawala di exchange APJII (Indonesia Internet Exchange - IIX APJII).

"Pemasangan di IIX ini perlu karena di sinilah pusat pertukaran data antarpengguna/pelanggan ISP," ujar Sammy.

Dengan pemasangan DNS Nawala tersebut di IIX, maka secara otomatis akan memberikan manfaat bagi para ISP (Indonesia Service Provider) anggota APJII yang tersambung di exchange tersebut.

Sebab, konten-konten negatif dari pengguna atau pelanggan dari ISP yang melalui terminal (exchange) akan terfilter oleh system DNS Nawala tersebut sehingga pelanggan dari ISP lain bisa terhindar dari konten-konten negatif.

Dalam kerjasama ini, diutarakan Sammy, APJII menyediakan perangkat, layanan dan biaya operasional yang diperlukan dalam masalah filtering ini.

Sementara itu, Sekjen APJII Sapto Anggoro mengatakan, kerjasama antara APJII dan Nawala ini diharapkan dapat mengurangi potensi efek negatif internet terutama kepada generasi muda yang merupakan generasi pengguna internet terbesar.

"Kerja sama ini tidak ada kaitannya dengan bulan puasa. Namun, lebih dari itu dari waktu ke waktu APJII berkewajiban melindungi anggota dan pelanggan yang notabene masyarakat Indonesia dari konten-konten negatif tersebut," ujar Sapto.

Ia mengakui, kerjasama dengan Nawala ini bukan satu-satunya yang dilakukan APJII dalam upaya untuk keamanan jaringan internet. Tetapi APJII juga sudah bekerjasama dengan Indonesian Security Incident Response Team (ID-SIRTI) dan Indonesian Cyber Task Force Center (ID-CERT) yang aktif memberikan data abuse.

DNS Nawala yang saat ini dikelola oleh Yayasan Nawala Nusantara, sejak tahun 2009 merupakan sistem penapisan internet berbasis teknologi DNS yang telah digunakan secara meluas di kalangan pengguna langsung, maupun oleh kalangan ISP/Provider baik di dalam dan di luar negeri.

APJII sendiri yang sudah berdiri sejak tahun 1996, saat ini anggotanya terdiri dari 250 perusahaan se-Indonesia, besar dan kecil.

0 comments:

 
Get Update Via Email
Msn bot last visit powered by  Prmania Google bot last visit powered by Prmania Yahoo bot last visit powered by  Prmania boost your pagerank powered by http://www.21sme.com Free backlinks for your site powered by http://www.getfreebacklinks.com free backlink tool powered by http://www.getfreebl.com free backlink generator powered by http://www.scripts21.com Free backlinks for your site powered by http://www.scriptshead.com Text Back Link Exchange ping fast  my blog, website, or RSS feed for Free Text Back Links Exchanges
W3 Directory - the World Wide Web Directory